Diketahui1Ft sendiri sama dengan 30,48cm. Misalnya jika ada joran tertera tulisan leght = 5’6″ maka tinggal mengkalikan 5,6 x 30,48cm = 170,68cm. Jadi panjang joran tersebut ialah sekitar 170cm. 2. Istilah PE. Baca Juga. Di Jual Joran Jigging PENN Murah Meriah. Mancing Mania Kali Jember.
Dalam dunia mancing memang terdapat hal-hal yang unik . Hal-hal unik ini biasanya digambarkan dalam sebuah kata-kata baik oleh seseorang maupun komunitas penghobi mancing. Terkadang sebuah kata tersebut dapat menjadi simbol persaudaraan sesama pemancing. Memang pemancing baru mungkin agak aneh dengan istilah-istilah yang diciptakan oleh pemancing. Banyak pemancing pemula yang bertanya-tanya apa sih arti boncos dan sebagainya yang masih terdengar asing di telinga. Istilah-istilah unik ini memang hanya ada dalam dunia mancing sendiri. Bahkan beberapa istilah bisa saja diciptakan dan booming sesama pemancing oleh orang-orang lokal di suatu tempat itu sendiri. Hingga akhirnya istilah tersebut menjadi terkenal dan menjadi familiar di kalangan pemancing. Tim kami mencoba untuk menjelaskan hal tersebut dalam artikel ini agar semua istilah yang dirasa gamblang hingga aneh dapat tercerahkan. Pada dasarnya istilah ini mengacu pada kata-kata yang didapat dari berbagai daerah dan negara. Misalnya saja istilah "Backlash" yang merujuk pada eror yang terjadi saat menerapkan casting dengan reel baitcasting. Kata ini diambil dari bahasa inggris dan berbeda pula seperti boncos yang diciptakan oleh pemancing di Indonesia. Mungkin bisa saja variasi kata-kata dan istilah ini pada setiap daerah di Indonesia berbeda. Namun perbedaan istilah bukanlah hal yang perlu diperdebatkan. Justru dengan istilah-istilah baru tersebut akan meningkatkan rasa persaudaraan sesama pemancing. Istilah-istilah yang telah menjadi familiar ini bisa saja sewaktu-waktu akan bertambah dengan sendirinya. Mengingat begitu fleksibelnya istilah dalam dunia mancing. Seiring bertambahnya teknik-teknik tertentu maka timbul juga istilah-istilah baru. Jadi istilah-istilah tersebut tidak hanya mengacu pada kebiasaan pengucapan oleh pemancing, namun bisa juga berasal dari bagian-bagian teknik mancing tertentu. Misalnya saja saat ini Ultra LIght fishing sedang menjadi primadona di kalangan pemancing. Beberapa pemancing yang sudah lama bergelut dengan aktivitas mancing tentu saja sudah tak asing dengan istilah UL, BFC Finesse Casting, Dll. Di Indonesia sendiri juga terdapat istilah-istilah tersendiri seperti ngotrek dan ngoyor. Memang pada dasarnya tidak diketahui siapa pencipta istilah tersebut untuk pertama kali. Namun istilah-istilah tersebut sudah menjadi sangat terkenal dan familiar di kalangan pemancing. Berikut beberapa istilah-istilah familiar menyangkut dunia mancing di Indonesia yang berhasil kami rangkum. Jika ada tambahan istilah silahkan untuk mengirimkannya melalui email yang tertera di website kami atau juga bisa ke Fans Page kami di Facebook. ANGLER = Pemancing. BIG GAME FISHING TOURNAMENT = Turnamen ikan-ikan besar, dilakukan di laut dalam & biasanya ikan utama yang menjadi sasaran adalah jenis marlin atau layaran. BILLFISH = Jenis ikan berparuh, termasuk marlin hitam, marlin biru, marlin loreng, ikan tondak, dan ikan layaran. BACKLASH = Kusutnya line pada reel akibat salah casting melempar umpan,biasanya terjadi pada reel baitcasting. BAIT FINESSE BFC = Merupakan istilah untuk pengguna reel baitcasting namun dengan kapasitas piranti yang sangat ringan. Reel BC = Merupakan singkatan dari Reel Baitcasting yang merupakan jenis reel Overhead BLACK MARLIN = marlin hitam, setuhuk hitam, Makaira indica. BLUE MARLIN = Makaira nigricans. BONCOS = Merupakan istilah yang sering dipakai oleh para pemancing dari indonesia setelah selesai mancing namun tidak memperoleh satupun hasil dari memancing. CATCH & RELEASE = Memancing ikan kemudian hasil pancingan dilepaskan, sebelum dilepaskan kembali biasanya angler mangambil foto sebagai bukti angler telah berhasil memancing ikan tersebut. Istilah ini biasanya digunakan pada jenis-jenis ikan billfish, GT walaupun tidak tertutup kemungkinan digunkan untuk jenis ikan lain. Hal ini dilakukan untuk melindungi jenis-jenis ikan tertentu dari kemusnahan selain itu untuk pelestarian ikan dan melatih pemancing untuk tidak melakukkan over fishing. mungkin cara seperti ini seing dipertontonkan dalam acara mancing di televisi-televisi swasta. DRAG = Putaran mati pada ril penggulung spinning reel .FISHING KNOT=Simpul – simpul yang lazim digunakan untuk mancing. FISH FINDER/DEPTH SOUNDER = Alat berbentuk monitor untuk mencari lokasi ikan. Depth sounder ini terdiri dari tranducer yg berfungsi sbg sensor & monitor yang berguna untuk menampilkan hasil gambar dasar laut. FISHING BOAT= Kapal mancing. FORMASI = Federasi Olah Raga Mancing Seluruh Indonesia, pertama didirikan tahun 1993. GPS = Global Positioning System, peralatan elektronik untuk mencari/menandai koordinat suatu tempat tertentu. Biasa dipakai pemancing untuk mencari tandes ikan atau lokasi yang banyak ikannya. GALATAMA = Istilah Galatama diambil dari istilah liga sepakbola Indonesia jaman dulu yang intinya adalah lomba yang memperebutkan juara peringkat. Jadi mancing Galatama adalah mancing dengan target menjadi Juara dalam pertandingan mancing. Biasanya memperebutkan Juara induk terberat 1, Juara induk terberat 2, Juara induk terberat 3, dan Juara Prestasi Total tangkapan terbanyak. HOOK = Mata kail. HOOK UP atau STRIKE = Kail menancap di mulut ikan atau umpan disambar ikan. HAND LINE = Memancing tanpa menggunakan joran dan reel alias langsung pake tangan. Namun tetap pake line dan mata pancing. IGFA = International Game Fish Association, organisasi mancing dunia yg berkantor pusat di Florida, Amerika Serikat. JIGHEAD = Mata kail yang di lengkapi bandul timah di ujung kepalanya. Mata kail ini khusus untuk lure softplastik dan worm. KONAHEAD = Umpan tiruan menyerupai cumi-cumi, biasanya dipakai untuk memancing dengan cara menonda trolling untuk jenis ikan marlin atau layaran. KENUR = Senar pancing, bisa berupa monofilamen senar berserat tunggal atau Braided berserat banyak. LEADER = Pada dasarnya adalah Line yang menghubungkan line utama kita dengan umpan. Jadi leader posisinya selalu paling dekat dengan line kita yang terletak paling ujung selalu mendapat tugas paling berat, karena kemungkinan bagian ini akan kena gigit, bergesekan dengan badan/sirip ikan, bergesekkan dengan lunas kapal, bergesekkan dengan karang, dll. Oleh karena itu digunakanlah leader/tali pandu. Leader biasanya berkekuatan lebih besar dari line utama karena tugasnya yang lebih berat. LIVE BAIT = Umpan hidup biasanya udang, kodok ataupun sotong yg masih hidup. LBS = POUND, satuan pound berasal dari bahasa latin “pendere” yang artinya menimbang , bahasa latinnya adalah “libra” yang berarti timbangan atau keseimbangan. Dipakai oleh bangsa romawi sebagai satuan massa yang sama dengan pound, kadang2 kita menyebutnya libs, sebetulnya kepanjangan dari lbs adalah international avoirdupois pound ini digunakan oleh inggris pada undang undang “Weights and Measures Act” pada tahun 1963. pound lbs dan kilogram dijadikan satuan ukuran massa. 1 pound/Lbs = 0,45359 kilogram LURE = Umpan buatan berbentuk mainan ikan-ikanan biasanya digunakan dalam teknik Casting, Popping, Jigging, Trolling, dan Fly fishing. Jenis Lure popper, konahead, minnow, chugger, jerk-bait, stick-bait, pencil, metal jig, spoon, spinner, softplastic, worm, flies, buggy, frogy dan lain -lain. MANCING HARIAN= Mancing satu harian penuh dengan membayar uang sewa kolam. MANCING KILOAN = Mancing dengan sistem memancing terlebih dahulu lalu menimbang perolehan ikan yg terpancing dan membayar sebesar apa yg diperoleh berdasarkan satuan KILOGRAM kemudian ikan di bawa pulang. MOCEL = Suatu kondisi dimana pemancing sedang menggulung senar setelah mendapatkan ikan namun ikan tersebut lepas bisa karena kurang menancap kailnya maupun senar putus. NGOTREK =Pelampung bergoyang seperti mesin jahit ketika umpan dimakan ikan. NGOYOR = Memancing langsung masuk ke dalam air biasanya dengan kedalaman air sepinggang orang dewasa. OUTTRIGGER = Tiang penghela yang dipasang di sisi kapal, gunanya untuk merentangkan kenur agar tidak berimpitan. REEL = Ril, alat penggulung, bisa berbentuk spinning, spincast, baitcasting atau trolling. RIGGING= Rangkaian kail pada umpan. ROD = Joran / gagang pancing. Bahannya mulai dari yg tradisional seperti dari bambu sampai yang grafit. SAILFISH = ikan layaran. SWIVEL atau KILI-KILI= Penyambung yang bisa berputar ukuran dan bentuknya bentuknya bermacam macam. SPOT= Titik lokasi dimana target ikan terlihat atau diperkirakan ada. TAG = Label yg ditancapkan pada ikan berisi informasi nomor tag & alamat lembaga resmi yg mengeluarkannya. Setiap nomor tag nantinya akan disertai informasi mengenai keterangan tentang spesies ikan, perkiraan panjang & berat ikan, tanggal & tempat ikan terpancing, nama & alamat pemancing, serta nama kapal & kaptennya. Informasi ini dikirim ke lembaga yg mengeluarkan tag tersebut. Program tag ini pertama kali dilaksanakan pd tahun 1963. Organisasi yang khusus mengelola informasi labeling ikan berparuh adalah The Billfish Foundation. TAG & RELEASE = Label lalu Lepas, ikan yg tertangkap hanya diberi label, lalu dilepaskan kembali. Istilah ini biasanya digunakan pada jenis ikan berparuh billfish, walaupun tidak tertutup kemungkinan penggunaannya pd jenis ikan lain. Hal ini dilakukan untuk melindungi jenis-jenis ikan tertentu terhadap kemusnahan. TEGEG = Joran panjang dan ramping tanpa menggunakan reel. Tegeg ada yg 1 piece atau yang berbentuk antena. UL = UL adalah ultra light fishing dimana piranti mancing yang digunakan berukuran kecil dari joran, reel, senar, hingga lure. WIREMAN = Orang yang memegang tali pandu, bertugas menarik ikan yang sudah naik ke permukaan dan mendekatkan ke pinggir kapal. YFT/TUNA SIRIP KUNING = Yellowfin Tuna/ Thunnus albacares. Demikianlah beberapa istilah-istilah umum yang sering digunakan anglers pemancing baik itu dalam dan luar negri. Tentu istilah-istilah lainnya akan terus berkembang seiring perkembangan zaman. Nantikan artikel-artikel menarik lainnya hanya di Senarukuran 8 – 10 lbs (0.23mm – 0.26mm) sudah cukup memadai. Gunakan joran khusus mancing udang jenis ISO dengan ciri khas cincinnya banyak dan kecil-kecil, bentuknya mirip joran antenna/teleskopik cuman beda di cincinnya saja. Ujung joran tipe ISO ini sangat lentur sehingga sensitivitasnya tinggi. *KARAKTERISTIK SENAR* *Kekuatan /Strength/ * Kekuatan senar adalah seberapa mampu senar tersebut dapat menahan beban. Tes kekuatan ini dilakukan dengan menggunakan /universal testing machine/ dengan menarik senar sepanjang 50 cm dengan kecepatan tarikan 200 mm/mnt diadopsi dari cara pengujian Inggris. Kemudian senar di uji sampai putus untuk melihat kekuatan maksimalnya. *Kekuatan Ikat Senar /Knot Strength/ * Kekuatan ikat senar adalah kekuatan ikat pada simpul dimana senar akan putus di simpul. Pada umumnya kekuatan di ukur dengan pons Lbs atau Kg Kilogram . Test kekuatan simpul dilakukan sama dengan tes kekuatan senar dengan membuat simpul pada tengah-tengah senar yang kan di uji sampai senar putus pada simpul. *Perpanjangan Senar Elongation * Senar akan mengalami perpanjangan atau mulur pada saat menarik beban, sampai titik maksimal dari senar tersebut. Tes juga dilakukan dengan cara menarik senar sampai titik maksimal senar akan putus. *Ketahanan Gesek Abrasion Resistance * Ketahanan gesek senar adalah senar yang tidak mudah terkikis atau abrasi apabila terkena batu karang, penunutun senar pada joran dan tempat jalannya senar pada ril. Tes dilakukan dengan menggesek senar sampai putus menggunakan amplas yang berputar da dihitung jumlah putarannya. Makin banyak jumlah putaran yang di dapat menunjukan senar semakin tahan terhadap gesekan. *Kelenturan Flexibility * Kelenturan senar adalah resistensi senar saat ditekuk. Tes dilakukan dengan mengukur resistensi senar pada saat ditekuk. Makin besar resistensinya menunjukkan senar semakin kaku. *PENJELASAN SENAR IGFA CLASS* IGFA /International Game Fishing Asssociation / Class adalah suatu peraturan standarisasi tentang senar. Sebagai contoh, apabila senar yang bertanda IGFA Class mempunyai kekuatan 10 Kg, maka senar akan putus apabila dibebani melebihi dari 10 Kg. Dibandingkan dengan senar lain yang tidak ada label IGFA Class kemungkinan senar akan putus di bawah 10 Kg. Gambar diatas adalah merupakan contoh senar yang berlabel IGFA dimana kekuatannya yang tercantum di dalam kemasan sudah tidak diragukan lagi kebenarannya. Untuk mencapai rekor kelas tertentu, maka senar yang digunakan pemancing akan di tes kekuatannya sesuai klaim rekor, semua senar yang berlabel ataupun yang tidak berlabel IGFA harus di tes untuk validasi senar yang digunakan. *TIPS MEMILIH SENAR* Dalam memilih senar kita harus mengetahui terlebuh dahulu tujuannya, apakah untuk tujuan komersil atau hobi saja. Apabila tujuan kita hanya untuk komersil saja, maka dalam memilih senar tidaklah serumit memlih senar untuk hobi. Berbeda dengan hobi, banyak hal yang harus diperhatikan dalam memilih senar, seperti ikan apa yang ingin dicari, tipe mancing yang digunakan trolling, spinning dan lain-lain untuk perlombaan atau tidak, strength kekuatan biasanya biasanya dalam satuan lbs Pon atau kilogram Kg dan juga diameternya. Tips membedakan senar nylon dan fluorocarbon yaitu dengan cara dibakar, untuk senar nylon api akan menyala dan untuk senar fluorocarbon api tidak bisa menyala sama sekali.**1usahkan gunakan joran berujung lentur dan gunakan kolom kecil. khusus mancing udang biasanya yang sering dipake no 9-12. tapi biasanya para pemancing udang membikin sendiri dari senar gitar no5. 3.gunakan senar pancing no 2,5 lbs. 4.gunakan pemberat kecil (timah). dan bisanya pemberat diposissikan diatas.
Jakarta – Senar merupakan alat yang dibutuhkan dalam memancing. Tanpa alat ini sudah barang tentu kita tidak mendapatkan ikan. Karena itu diperlukan senar sebagai alat penunjang. Banyak varian senar yang bertebaran di toko-toko pancing mulai dari libs kecil hingga libs besar. Begitu pula dengan harganya. Senar atau Line adalah suatu tali terbuat dari bahan khusus yang digunakan untuk memancing. Di senar atau Line inilah kail hooks, pelampung floats, timah sinker dan asesoris lainnya ditempatkan. Ada dua bagian senar yaitu main line dan hook line. Pemakaian senar juga harus kita sesuaikan dengan tujuan atau apa yang ingin kita dapatkan ketika kita memancing, apakah ikan kecil atau ikan besar. Dari jenis ikan yang akan kita pancing inilah diameter senar kita sesuaikan. Hal pertama yang perlu diketahui dalam memilih senar adalah kualitas dari bahan senar tersebut yang masing-masing senar mempunyai ciri khas tertentu. Semakin bagus kualitas senar yang kita pakai, sudah pasti semakin mahal harganya. Senar yang baik mempunyai mutu stabil. Senar yang baik ini dibuat dari bahan baku berkualitas, dengan menggunakan mesin yang baik dan dengan proses dan quality control yang baik pula. Kestabilan senar dimaksud adalah jika dibuat dengan quality control yang ketat seperti diameter, kekuatan strength, kekuatan ikat senar knot strength, perpanjangan senar pada saat ditarik elongation, daya lentur flexibility dan ketahanan gesek abrasion resistance. Jenis-jenis senar pancing yang ada di pasaran ada dua yakni Monofilament dan Multifilament. Monofilament adalah senar dengan serabut filament tunggal dan terbuat dari bahan dasar nilon. Sedangkan Multifilament adalah senar yang memiliki banyak serabut. Permukaan senar jenis ini kasar, tidak sehalus senar dari bahan nilon. Jenis senar pancing ini banyak dipakai pemancing hobi dan biasanya digunakan untuk lomba. Selain dari jenisnya, senar pancing juga dibedakan dari karakteristiknya. Berikut ini adalah karakteristik senar pancing Kekuatan strength Seberapa mampu senar dapat menahan beban. Tes kekuatan ini dilakukan dengan menggunakan universal testing machine dengan menarik senar sepanjang 50 cm dengan kecepatan tarikan 200 mm permenit, kemudian senar diuji sampai putus untuk melihat kekuatan maksimalnya. Kekuatan Ikat Senar knot strength Kekuatan ikat pada simpul, dimana senar akan putus disimpul. Umumnya kekuatannya diukur dengan pons lbs atau kg kilogram. Tes kekuatan simpul dilakukan sama dengan tes kekuatan senar dengan membuat simpul pada tengah-tengah senar yang akan diuji, sampai senar putus pada simpul. Perpanjangan Senar Pada Saat Ditarik elongation Senar akan mengalami perpanjangan/mulur pada saat menarik beban, sampai titik maksimal dari senar itu tidak dapat mulur lagi. Tes dilakukan dengan menarik senar sampai titik maksimal senar akan putus. Ketahanan Gesek abrasion resistance Senar yang tidak mudah terkikis/abrasi apabila terkena batu karang, penuntun senar pada joran dan tempat jalannya senar pada ril. Tes dilakukan dengan menggesek senar sampai putus dengan menggunakan amplas berputar dan dihitung jumlah putarannya. Makin banyak jumlah putaran, menunjukkan senar semakin tahan terhadap gesekan. Dan jangan lupa ada 2 jenis yang mendasar dalam memilih senar yaitu senar yang dipergunakan di laut dan di sungai air tawar. Karena apabila kita menggunakan senar air tawar atau senar yang tidak salt resistance maka warna senar akan berubah warna untuk senar yang berwarna selain putih. Warna senar juga jangan berpengaruh terhadap respons ikan. Untuk teknik memancing seperi trolling, popping ikan tidak terpengaruh terhadap ikan-ikan jenis plagis. Kelenturan flexibility Resistensi senar saat ditekuk. Tes dilakukan dengan mengukur resistensi senar pada saat ditekuk. Makin besar resintensinya menunjukkan senar semakin kaku. Kekuatan senar dapat diukur atau diuji dengan cara menggunakan alat pengetesan senar dan manual. Alat pengetesan senar berupa mesin khusus untuk tes senar. Keakuratan pengetesan dengan menggunakan alat, dibandingkan dengan secara manual, lebih tinggi. Pengukuran secara manual, bisa kita lakukan dengan memakai sebuah timbangan, kemudian senar ditarik sampai senar tersebut putus.ronald kmc-berbagai sumber/fotoSenarPancing Falcon AXEL 150 Meter Senar pancing Galatama vision grey - 0.17 di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
Saat ini, benang braided yang terbuat dari bahan PE PolyEthylene, lazim disebut sebagai benang PE saja. Mitos yang seringkali terdengar terkait benang PE ini adalah ukuran benang PE PE Number dianggap bisa menjelaskan seberapa kuat benang breaking strain PE tersebut, sebagai contoh PE 3 ataupun PE 3 dianggap memiliki kekuatan sebesar 30lbs atau sekitar 13,6 kg. Ukuran tersebut bisa jadi benar ataupun kurang benar tergantung dari brand ataupun merek benang PE yang dimaksud. PE number sendiri gouw system adalah sistem yang digunakan untuk mengukur diameter benang sutra yang digunakan di Jepang. Ukuran PE tersebut akhirnya juga digunakan untuk mengukur diameter benang Nilon dan saat ini benang PE braided oleh pabrikan asal jepang. Memang benar ada penyederhanaan terkait PE Number dan kekuatan nya dalam lb, yaitu kekuatannya adalah 10 x dari PE number. Sebagai contoh, PE 1 memiliki kekuatan 10lb, PE 2 adalah 20lb, PE 3 adalah 30lb dan seterusnya, seperti yang bisa dilihat di tabel berikut. PE Line Diameter mm Breaking Strain lb Breaking Strain kg 0,4 0,1 4 1,8 0,6 0,12 6 2,7 0,8 0,14 8 3,6 1 0,165 10 4,5 1,5 0,2 15 6,8 2 0,23 20 9,1 3 0,28 30 13,6 3,5 0,3 35 15,9 4 0,32 40 18,1 4,5 0,34 45 20,4 5 0,37 50 22,7 6 0,4 60 27,2 8 0,5 80 36,3 10 0,6 100 45,4 Ukuran benang PE dan kekuatannya Namun patut dicermati, bahwa masing masing pabrikan benang PE braided memiliki formulasi masing-masing terkait PE number dan Breaking Strainnya, yang biasanya jauh lebih tinggi dari formula 10 x PE Number, Jadi, sifat kekuatan benang PE tidak mutlak terhadap nomor benangnya, sah sah saja digunakan sebagai referensi umum, namun untuk lebih pasti, cek selalu label dari pabrikan benang PE masing-masing. Referensi
v7A2L.